Film ini mengisahkan perjalanan Nidah Kirani, atau yang akrab dipanggil Kiran (diperankan oleh Aghniny Haque), seorang mahasiswi aktif dalam kelompok kajian Al-Quran di kampusnya. Kiran memiliki pandangan kritis terhadap sistem demokrasi dan percaya bahwa penerapan syariat Islam adalah solusi atas banyak masalah di dunia, termasuk di Indonesia.
Kehidupan Kiran menjadi semakin rumit ketika ia dihadapkan pada tantangan ekonomi keluarganya. Ayahnya sakit dan hanya seorang pensiunan, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Kiran merasa bertanggung jawab untuk membantu membiayai kehidupan keluarganya.
Suatu hari, seorang ulama yang dihormatinya menawarkan diri untuk menikahinya. Tanpa mempertimbangkan dengan matang, Kiran menerima tawaran tersebut karena tekanan ekonomi dan kebutuhan akan bantuan finansial.
Namun, setelah menikah, Kiran menemukan bahwa sang ulama telah memiliki dua istri sebelumnya. Keputusannya untuk menikahi ulama tersebut mengundang banyak kontroversi dan fitnah terhadapnya. Kiran harus menghadapi tuduhan yang menghancurkan reputasinya sebagai kader dakwah.