Di era 1980-an, kisah cinta Suzzanna dan Surya dipenuhi dengan liku-liku tak terduga yang membawa mereka ke dalam alur waktu yang gelap. Rencana pernikahan mereka terancam ketika orang tua Suzzanna terjebak dalam utang besar kepada Raden Aryo, seorang juragan kaya di desa mereka.
Tak memiliki pilihan lain, Suzzanna setuju untuk menjadi istri kedua Raden Aryo sebagai pembayaran utang. Hubungan Suzzanna dan Surya hancur, dan mereka terpaksa mengikuti alur takdir yang kejam.
Namun, tragedi sebenarnya baru saja dimulai. Suzzanna segera hamil dengan anak Raden Aryo, memicu cemburu dan iri hati dari Minati, istri pertama Aryo yang tidak dapat memiliki anak sendiri. Minati memutuskan untuk mengambil jalan gelap dengan meminta bantuan dukun untuk menyantet Suzzanna.
Pada malam yang gelap dan angker, Suzzanna meninggal dunia dalam keadaan hamil tua, tepat pada malam Jumat Kliwon. Namun, kematian tidak mengakhiri cerita Suzzanna. Ia bangkit kembali dalam wujud sundel bolong, hantu berambut panjang dan gaun putih dengan lubang di punggungnya.
Sebagai arwah gentayangan, Suzzanna tidak hanya mencari keadilan bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk bayi yang tidak pernah lahir. Dalam malam-malam gelap, ia menjelajahi dunia antara hidup dan mati, menemui pembalasan kepada mereka yang telah menyakitinya.
Dengan nuansa yang gelap dan mencekam, film ini mempersembahkan twist unik dari mitos sundel bolong yang menakutkan, menghadirkan petualangan yang memikat di antara alam roh dan manusia.