Sita kecil (Widuri Puteri) dan Adil (Muzakki Ramdhan), hidup sebagai kakak beradik yang rukun dan bahagia. Mereka tumbuh dalam keluarga harmonis, penuh kasih sayang Ayah (Fachri Albar) dan Ibu (Happy Salma).

Namun, peristiwa besar menimpa keluarga ketika Sita dan Adil beranjak dewasa. Kedua orang tuanya meninggal secara tragis karena menjadi korban bom bunuh diri.

Tragedi tersebut meninggalkan trauma besar bagi Sita. Berbagai ajaran dan nasihat yang dia terima sejak kecil berubah drastis ketika menghadapi peristiwa tersebut.

Sita ketika beranjak dewasa bahkan menjadi tidak percaya agama. Ia kemudian memiliki ambisi besar untuk mencari orang paling berdosa. Berbagai cara ia lakukan selama pencarian itu. Setelah pencarian ke banyak tempat, Sita bertemu orang paling kejam yang pernah dikenalnya.

Ia lalu menunggu hari demi hari sampai orang itu meninggal dunia. Rencana Sita berlanjut dengan menyiapkan diri untuk ikut dikubur di liang yang sama dengan orang terkejam itu.

Sita lantas meminta bantuan Adil agar bisa menguburkan dirinya di samping jenazah tersebut. Aksi nekat itu dilakukan karena Sita ingin membuktikan bahwa agama itu tidak nyata dan siksa kubur tidak ada.

Namun, keputusan itu memicu konsekuensi yang mengerikan, bahkan bagi Sita. Ia harus melewati rangkaian peristiwa menyeramkan ketika membuktikan ada atau tidak siksa kubur serta kebenaran agama.