Perewangan
Seorang gadis bernama Maya yang diteror oleh berbagai hal yang tidak biasa. Ironisnya, ayah Maya meninggal dunia. Semua teror mengerikan ini terjadi setelah ibu Maya jatuh sakit.
- Sutradara
- Penulis
- Pemeran
Pemeran








- Sutradara
- Penulis
- Semua Pemeran dan Kru
Sinopsis
"Perewangan" adalah film horor yang diangkat dari kisah viral di media sosial, mengupas tuntas tentang konsekuensi mengerikan dari perjanjian dengan makhluk halus. Kisah ini mengikuti Maya, seorang gadis muda yang harus menghadapi teror mengerikan yang melanda keluarganya.
Semuanya bermula ketika ibunya, Sudarsih, jatuh sakit. Sebelumnya, Sudarsih memiliki kebiasaan aneh: menumbuk lesung kosong setiap pagi. Ternyata, lesung kosong itu bukanlah sekadar kebiasaan, melainkan bagian dari ritual kuno untuk memanggil roh halus sebagai penglaris usaha keluarga.
Warisan dari sang ayah, ritual ini telah membawa kemakmuran bagi keluarga mereka, namun juga membuka pintu bagi kekuatan jahat yang tak terkendali.
Seiring berjalannya waktu, teror semakin menjadi-jadi. Kejadian-kejadian aneh mulai menghantui keluarga Maya, mulai dari suara-suara misterius di malam hari, penampakan sosok-sosok menyeramkan, hingga peristiwa tragis yang merenggut nyawa ayah Maya. Maya mulai curiga bahwa semua kejadian mengerikan ini ada kaitannya dengan ritual yang dilakukan ibunya.
Selain lesung kosong, terdapat juga sebuah cermin besar yang memiliki kekuatan mistis. Cermin ini menjadi media komunikasi antara Sudarsih dengan roh-roh halus yang telah dipanggilnya. Namun, cermin itu juga menjadi pintu masuk bagi kekuatan jahat yang semakin menguasai kehidupan keluarga Maya.
Maya harus berjuang keras untuk melepaskan diri dari kutukan keluarga dan menghentikan teror yang telah menghancurkan hidupnya. Ia harus mencari cara untuk memutus perjanjian dengan roh halus dan memulihkan kedamaian dalam keluarganya.
Detail
- Tanggal Rilis24 Oktober 2024 (Indonesia)
- Negara Asal
- Indonesia
- Bahasa
- Indonesia
- Lokasi SyutingSukabumi, Jawa Barat, Indonesia
- Rumah Produksi
Spesifikasi Teknis
- WarnaBerwarna
- SuaraDolby Digital
Review of Perewangan: A Cinematic Masterpiece
Having just watched Perewangan for the ninth time, I can confidently say that this film continues to impress me on every level. It’s rare that a movie can hold up under so many repeated viewings, but Perewangan not only holds up, it seems to get better with each watch. There is something truly special about this film that sets it apart from other blockbusters, even ones as iconic as Titanic. In my opinion, Perewangan blows Titanic out of the water in terms of storytelling, cinematography, and acting. It’s a film that deserves much more recognition than it has received.
One of the strongest aspects of Perewangan is its brilliant script. The dialogue feels authentic, and the story is carefully crafted to keep you engaged from beginning to end. Every scene seems meticulously thought out, with no wasted moments or unnecessary filler. The characters are complex and compelling, with each one having a distinct voice and personality. The interactions between them are natural, often charged with tension or emotion. The writers have done an outstanding job of making you care about these characters and their journey, and that emotional connection is one of the reasons why the film has such a lasting impact.
Overall, Perewangan is a masterpiece in every sense of the word. It’s a film that excels in all areas—writing, acting, cinematography, and direction. It’s hard to find any flaws, and it’s even harder to understand why this film hasn’t received more accolades. If you haven’t seen Perewangan yet, you’re truly missing out on one of the greatest cinematic experiences of recent times. For me, it ranks among the best films ever made, and I will continue to revisit it for years to come.