Adimas dan Adelia, dua PNS yang jatuh cinta dan menikah, siap menghadapi lika-liku kehidupan rumah tangga. Perbedaan karakter dan kebiasaan mereka menjadi sumber komedi dan pertengkaran kecil yang menghibur.

Namun, tawa mereka mulai meredup saat mereka dihadapkan pada tekanan sosial untuk segera memiliki momongan. Pertanyaan tentang kapan mereka akan memiliki anak terus menghantui mereka, baik dari keluarga maupun rekan kerja.

Di tengah rasa ingin segera hamil dan terburu-buru dari orang sekitar, Adelia berbohong kepada Adimas bahwa dia hamil. Kebohongan ini membawa rasa bersalah dan dilema bagi Adelia, sementara Adimas merasa senang dan tidak sabar untuk menyambut sang buah hati.

Situasi semakin rumit ketika Adimas mengetahui bahwa dia tidak benar-benar hamil. Dia dihadapkan pada pilihan untuk mengakui kebohongannya kepada Adimas dan menghadapi kekecewaannya, atau terus berbohong dan menanggung rasa bersalahnya.

Film ini mengangkat isu sosial yang sering dihadapi pasangan muda, yaitu tekanan untuk segera memiliki anak. Film ini mengajak Anda untuk melihat sisi lain dari kehidupan pernikahan yang penuh humor dan dilema, sekaligus mengingatkan kita untuk menghargai arti sebuah pernikahan yang sesungguhnya.