Panggonan Wingit

SinopsisPanggonan Wingit

Raina dan adiknya, Fey, terpaksa meninggalkan Jakarta dan menetap di Semarang, di mana mereka mengelola Hotel Ambar Mangun, warisan dari ayah mereka. Namun, hotel ini bukan sekadar bangunan tua, tapi juga menyimpan sejarah kelam yang disembunyikan di lantai tiga.

Sejak awal, Suktini dan Garinto, kakek dan nenek Raina, memberikan peringatan keras: jangan sekali-kali menginjakkan kaki di lantai tiga. Aturan ini dijaga ketat, dengan berbagai pantangan yang tak terungkap.

Namun, suatu malam, Raina tergoda oleh suara tangisan misterius yang berasal dari lantai terlarang tersebut. Tanpa memperhitungkan bahaya, ia memutuskan untuk menyelidiki, hanya untuk menemukan pintu kamar tanpa nomor yang menyimpan rahasia yang menyeramkan.

Di balik pintu itu, Raina bertemu dengan sosok wanita gaib berambut putih, mengucapkan kata-kata yang menakutkan: "telung dino, tengah wangi" - tiga hari, tengah malam. Dengan itu, teror yang mengancam nyawa Raina di tengah malam selama tiga hari diungkapkan.

Dalam situasi yang membingungkan dan menakutkan, Raina mendapatkan bantuan dari Ardo, mantan kekasihnya yang bekerja sebagai jurnalis. Bersama-sama dengan Fey, Suktini, dan Garinto, mereka berusaha memecahkan misteri yang tersembunyi di lantai tiga dan mencari cara untuk menyelamatkan Raina dari takdir yang gelap.

Tetapi waktu mereka terbatas, dengan teror yang semakin dekat, mereka harus berpacu melawan waktu untuk mengungkap kebenaran yang gelap dan menyelamatkan Raina sebelum terlambat.