Haia, seorang perempuan ambisius dengan mimpi besar, tengah berjuang keras untuk meraih gelar S2 di Korea. Namun, takdir berkata lain. Beasiswa yang ia andalkan tiba-tiba dicabut, membuat mimpinya seakan sirna.

Di tengah keputusasaan, Haia dihadapkan pada pilihan sulit: menyerah pada mimpi atau menerima tawaran yang datang tak terduga.

Tawaran itu datang dari Bhumi, seorang pengusaha sukses yang juga merupakan suami dari keponakan dosen pembimbingnya, Prof. Fatih. Bhumi menawarkan Haia sebuah kesepakatan: menjadi istri keduanya dengan syarat ia dibiayai kuliah S2 di Korea. Dihadapkan pada dilema antara cinta dan cita-cita, Haia akhirnya menerima tawaran tersebut.

Kehidupan Haia di Korea berjalan lancar. Ia berhasil fokus pada studinya dan menjalin hubungan yang baik dengan Bhumi. Namun, kebahagiaannya tak berlangsung lama. Tak lama setelah ia memulai kuliahnya, Haia menerima kabar duka: istri pertama Bhumi meninggal dunia.

Kematian istri pertama Bhumi membawa perubahan besar dalam kehidupan Haia. Ia kini menjadi istri utama dan harus menghadapi berbagai tantangan sebagai istri muda di keluarga besar Bhumi. Konflik batin mulai muncul, antara cinta yang tumbuh pada Bhumi dan rasa bersalah atas kematian istri pertamanya.