Ancika Mehrunisa Rabu, seorang siswi SMA yang lebih memilih menghabiskan waktunya untuk belajar dan mengejar cita-cita daripada berpacaran. Hidupnya yang terkesan 'jutek' dan anti-sosial membuatnya berbeda dari teman-temannya.
Suatu hari, Ancika mengunjungi kakeknya, Abah, dan bertemu dengan sekelompok pemuda, salah satunya adalah Dilan, mantan panglima geng motor yang terkenal di Bandung. Pertemuan pertama mereka tidak berjalan mulus, Ancika yang tegas dan Dilan yang santai membuat mereka sering beradu argumen.
Namun, takdir mempertemukan mereka kembali dalam berbagai kesempatan. Dilan yang tertarik dengan kecerdasan Ancika berusaha mendekatinya dengan caranya sendiri.
Ancika yang awalnya tidak menyukai Dilan, perlahan mulai terusik dengan pesonanya. Di sisi lain, bayang-bayang Milea, mantan kekasih Dilan yang legendaris, membuat Ancika ragu untuk menerima perasaan Dilan.
Film ini menghadirkan kisah cinta yang unik dan penuh rintangan antara dua karakter yang bertolak belakang. Diiringi dengan nuansa nostalgia era 90-an, film ini membawa sensasi jatuh cinta yang penuh gejolak dan keraguan.